Wednesday, July 1, 2009

May 31th 2009, Sunday

Jatuh cinta.
Banyak orang bilang, kalau jatuh cinta sama sahabat sendiri itu menyakitkan. Well, ya, mungkin. Karena menurut aku itu cuman soal gambling aja. Klo ternyata dia ngga cinta kita balik, well, mungkin persahabatan kita bisa hancur setelah itu, tapi bisa juga ngga. Atau klo dia cinta kita balik, persahabatan officially ruined but you suppose to be very happy.
Jatuh cinta sama pacarnya sodara kandung kita, mungkin buruk, mungkin juga ngga. Kalau ternyata kalian saling suka, mungkin saudara kandung kalian akan membenci kalian, but he/she wouldn´t hate you for your whole life. Suatu saat dia bisa terima pengkhianatan kalian, and get over it. Atau kalau si pacar sodara ngga cinta kita balik, well, yah, namanya juga a thing. Bisa dapet bisa ngga.
Jatuh cinta sama guru kita can be a whole lot danger, but well, namanya juga cinta. Mau bilang apa. Paling buruk kalau dia cinta kita balik adalah diaipecat dari pekerjaannya dan kita di keluarin dari sekolah. Kalau ngga, well, the feeling just for ourself, nothing to loose.
Jatuh cinta sama pacarnya sahabat kita bisa mengahancurkan persahabatan memang, tapi siapa sih yang bisa menolak kalau cinta dating ? Itu kan di luar kuasa kita.
But do you know what is the most hopeless love ?
When we falling in love with gay.
He´ll never gonna look at you even you naked in front of him and do the striptease dance. Well, that´s what my friend said to me.
Yah. Dia emang bener. Cuman masalahnya, aku ngga bisa ngilangin dia dari kepalaku. Duh, kenapa sih gw bisa gila begeneee ??
Tuhan, mbok ya Lo ngasih rasa itu ke aku kasihnya tentang seorang yang reachable gitu, minimal dia tuh jelas normal, straight gitu maksudnya !
Frans, Frans, ada aja kelakuan lo…
Help me guys, please…
Ah emang dasar gw,kalau jatuh cinta ngga pernah bener.
Oia, ngomong-ngomong akhirnya gw putus juga kemaren. Setelah dalam 2 minggu pulsa gw yang 25eu abis, dan entah udah berapa puluh kali dia isi pulsa 3 nya untuk nelfon ke gw setiap hari minimal 1 jam, akhirnya putus juga.
Pacaran jarak jauh mahal. Lagipula, I need someone to hug me. Dan dia, yang berada nun jauh disana, ngga akan bisa meluk gw tentunya…
Ah, harusnya kemaren ngga usah nekad jadian sebelum berangkat. Harusnya, gw ngga perlu merasa begitu terbiasa dengan keberadaannya.
Tau ngga, minggu pertama gw di Belanda, i desperately need him to hug and cuddle me. I need him to cook for me…jadi inget klo dulu pas di Bogor, gw selalu tepar klo pas lagi ada kerjaan.Pulang dengan keadaan laper tapi terlalu males untuk mampir makan dimana gitu. Pengennya pulang dan mandi. Dan dia, yang selalu jemput gw di kantor dan anter gw pulang, selalu nyempetin belanja dikit dulu terus masak buat gw di rumah pas gw lagi mandi. Jadi tiap kali gw kelar mandi, makan malam gw udah jadi.
Ingat ngga ´han, dulu lo selalu bilang,” you don´t need boyfriend F, all you need is a chef who able to hug you =D, in this case, you need Vano back to you. So let me fill him and doing it all for you, you won´t feel sorry to me, and the best part is, you don´t have to hurt that poor guy.”
Either you right or not, I miss my best friends and hope that in this windy country I would have some of best friends at the end.
Just don´t send them too long God, please…

No comments:

Post a Comment